Jumat, 12 Februari 2010

MSDS

HCl
1. IDENTIFIKASI PRODUK
Nama : Asam klorida, reagen ACS
Identifikasi perusahaan : acros organics N.V
One reagent lane
Fairlawn, NJ 07410
Untuk informasi di Amerika Utara, telp : 800-ACROS-01
Untuk informasi bahaya di US, telp : CHEMTREC:800-424-4300

2. KOMPOSISI/INFORMASI KANDUNGAN BAHAN
CAS # BAHAN % EINECS#
7647-01-0 Asam klorida 37 % 231-595-7
7732-18-5 air seimbang 231-791-2
Symbol bahaya : C
Resiko : R34 : menyebabkan luka baker
R37 : gangguan system pernafasan
3. IDENTIFIKASI BAHAYA
Tinjauan keadaan darurat
Kenampakan :
bersih, tidak berwarna sampai kuning muda
Bahaya korosif, sensitive, menyebabkan luka baker pada kulit dan mata, dapat menyebabkan gangguan pernafasan, dan efek samping yang berdampak buruk bagi saluran pencernaan.

Dampak kesehatan

Mata :
menyebabkan luka permanent pada mata, uap/percikan dapat mengakibatkan iritasi dan luka baker yang parah. Kontak dengan cairan secara langsung mengakibatkan luka baker baik pada kulit maupun mata, menyebabkan rasa sakit dan peka terhadap cahaya
Kulit :
dalam jumlah yang banyak dapat membahayakan bagi kulit, cairan bersifat korosif apabila kontak dengan kulit akan menyebabkan luka baker dan koreng (borok).
Saluran pembuangan :
efek samping yang berbahaya dapat mengakibatkan kerusakan/gangguan pada system pencernaan, seperti sakit di sekitar perut, muntah-muntah, dan kemungkinan kematian, dapat menyebabkan kerusakan permanent pada jaringan espagus dan system pencernaan.




Pernafasan :
menyebabkan iritasi parah pada saluran pernafasan atas, seperti batuk-batuk, luka pada tenggorokan, sesak nafas, dan kemungkinan koma. Menyebabkan penyakit paru-paru dan gangguan pernafasan.
Kronis :
Apabila sering terkena kulit dan terpapar terlalu lama dapat menyebabkan dermatitis, apabila terlalu sering berkenaan dengan bahan dapat menyebabkan erosi pada gigi.

4. PERTOLONGAN PERTAMA
Mata :
bilas mata dengan air mengalir krang lebih selama 15 menit, dan segera mencari pertolongan medis, JANGAN mengedipkan mata atau membiarkannya tertutup.
Kulit :
segera mencari pertolongan medis, bilas daerah yang terkena dengan air yang banyak selama kurang lebih 15 menit, tanggalkan pakaian atau sepatu yang terkena oleh bahan atau terkontaminasi
Saluran pembuangan :
JANGAN dimuntahkan, apabila korban dalam keadaan yang membahayakan/kritis, berikan 2-4 cangkir penuh susu atau air, dan segera mencari pertolongan medis.
Pernafasan :
segera cari udara segar dan jauhkan dari sumber bahaya. jika tidak bernafas, berikan bantuan nafas (nafas buatan). Jika sesak nafas , berikan oksigen. Segera cari pertolongan medis.


5. CARA MEMADAMKAN KEBAKARAN
Informasi umum
Gunakan pakaian pelindung, dan peralatan pernafasan, MSHA/NIOSH, dan perlengkapan lainnya yang dapat melindungi. Bahan tidak mudah terbakar akan tetapi bereaksi dengan sebagian besar logam, menjadi gas hydrogen yang mudah terbakar. Semprotkan air untuk mencegah api meluas








6. TINDAKAN PENYELAMATAN
Informasi umum :
gunakan APD (Alat Pelindung Diri) seperti yang disarankan pada point ke 8
Tumpahan/kebocoran :
tumpahan yang banyak dapat dinetralisir dengan cairan alkaline abu soda encer. Untuk mengambil tumpahan gunakan bahan yang dapat menyerap akan tetapi tidak berbahaya seperti tanah, pasir, vermiculite.


7. PENANGANAN DAN PENYIMPANAN
Penanganan :
Cuci tangan setelah menangani bahan. Tanggalkan pakaian yang diduga terkontaminasi dan cuci sebelum digunakan kembali. Cari tempat yang mempunyai sirkulasi udara yang memadai. Jangan sampai terkena kulit atau mata, jangan terhirup atau tertelan.
Penyimpanan :
Jauhkan dari udara panas dan api. Jangan disimpan ditempat yang terkena sinar matahari langsung. Simpan di tempat yang sejuk, kering, dengan sirkulasi udara yang baik.

8. PENGAWASAN DAN PERLINDUNGAN PERSONAL
Pengawasan terhadap pekerja :
Gunakan ruangan yang mempunyai saluran pembuangan udara/uap untuk mengurangi keadaan bahaya bagi pekerja.

Peralatan pelindung diri untuk pekerja
Mata :
gunakan kacamata yang melindungi, atau gunakan goggles seperti yang dianjurkan oleh OSHA, atau menurut standar Eropa EN 166
Kulit :
gunakan sarung tangan pelindung untuk mencegah terjadinya luka pada kulit
Pakaian :
gunakan pakaian yang dapat melindungi badan dengan baik









9. SIFAT-SIFAT FISIK BAHAN KIMIA
Kenampakan Bersih, tak berwarna sampai kuning muda
Bau Kuat, menyengat
Daya larut 823 g/L air pada 32 F
Kepadatan 1.16-1.19
pH 1.1 (0.1 N sol)
% penguapan dalam volume @ 21 C (70 F). Tidak tersedia
Titik didih 230 derajat F
Titik lebur -101 derajat F
Uap (udara=1) 1.257
Tekanan uap 160 mm Hg
Tingkat penguapan (butyl asetat = 1) 2.0
Rumus molekul : HCl
Berat molekul : 36.46


10. KESTABILAN DAN DAYA REAKSI
Stabilitas bahan kimia :
stabil dibawah temperature normal dan bertekanan
Dijauhkan pada kondisi :
bahan yang tidak sesuai, cahaya
Bahan-bahan yang tidak sesuai :
Asetat, asetat anhidrat, ammonium hidroksida, kalsium karbonat, kalsium phosphate, sodium, sodium hidroksida, asam sulfat.
Bahaya dekomposisi produk :
Hydrogen klorida, klorin, karbon monoksida, gas hydrogen


11. INFORMASI KERACUNAN
Karsinigenik : asam klorida, reagen ACS
IARC : grup 3 karsinogen
Epidemiologi : informasi tidak tersedia
Efek reproduksi : informasi tidak tersedia








12. INFORMASI EKOLOGI
Bahaya lingkungan :
Ikan air tawar LC100=10 mg/L/24 jam, udang LC50=100-300 ppm, bintang laut LC50=100-330 mg/L/48 jam, kepiting LC50=240 mg/L/48 jam
Keadaan lingkungan :
Substansi akan ternetralisir soil karbonat-berdasarkan komponennya
Fisik/Kimia :
Informasi tidak tersedia



13. PERTIMBANGAN PEMBUANGAN
Pengaturan limbah berdasarkan Negara, wilayah kesatuan, Negara bagian yang bersangkutan
14. INFORMASI TAMBAHAN
MSDS dibentuk pada tanggal : 9 November 1995, Revisi #4 tanggal 28 April 1998
Keakuratan informasi diatas dapat dipertanggungjawabkan, untuk informasi yang lebih jelas dan detail dapat menghubungi kami.
























PERAK NITRAT


1. IDENTIFIKASI PERUSAHAAN DAN PRODUK KIMIA
Nama MSDS : Perak nitrat
Identifikasi perusahaan : Fisher Scientific
1 reagen lane
Fairlawn, NJ 07410
Untuk informasi : telp : 201-796-7100
Nomor darurat : 201-796-7100


2. KOMPOSISI DAN INFORMASI KANDUNGAN BAHAN
CAS# Bahan kimia % EINECS/ELINCS
7761-88-8 Asam nitrat, garam perak (1+) 100 231-853-9
Symbol bahaya : O C N
Resiko : R34 : menyebabkan luka baker
R8 : kontak dengan bahan yang mudah terbakar dapat menimbulkan kebakaran
R50/53 : sangat beracun terhadap organisme air, dapat menimbulkan dampak buruk dalam jangka panjang pada lingkungan air.


3. IDENTIFIKASI BAHAYA
Kenampakan :
tidak berwarna atau putih
BAHAYA, oksidator kuat, kontak dengan bahan lain dapat menimbulkan kebakaran, menyebabkan kerusakan pada hati, korosif, menyebabkan luka baker pada kulit dan mata, menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan dan pencernaan.

Dampak kesehatan
Mata :
menyebabkan luka bakar tak tersembuhkan, dan kerusakan kornea






Kulit :
menyebabkan luka bakar, menyebabkan ruam pada kulit (dalam beberapa kasus).
Saluran pembuangan :
menyebabkan kerusakan permanent pada jaringan pencernaan, dosis yang mematikan untuk manusia sebanyak 2 gram
Pernafasan :
menyebabkan iritasi/gangguan pada system pernafasan atas, seperti batuk-batuk, luka bakar, sesak nafas, dan kemungkinan koma.
Kronis :
menyebabkan methemoglobinemia, cirri-cirinya adalah darah berwarna kecoklatan, pusing, lesu, nafas pendek, detak jantung cepat, dengan kemungkinan kematian. Efek samping mungkin akan terjadi secara perlahan-lahan, untuk sakit pada system pernafasan atau pencernaan yang kronis menimbulkan ciri-ciri argyria dengan warna mata menjadi kebiruan, begitu pula pada kulit dan membrane lainnya. Apabila terkena kulit dengan kondisi parah akan mengubah warna kulit secara permanent.



4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA
Mata :
segera cari pertolongan medis, jangan menutup atau mengedipkan mata, bilas dengan air yang mengalir secara intensif (± 30 menit).
Kulit :
segera cari pertolongan medis. segera bilas kulit yang terluka dengan sabun dan air selam kurang lebih 15 menit. Lepaskan pakaian/sepatu yang terkontaminasi.
Saluran pembuangan :
jangan dimuntahkan, jika korban dalam keadaan yang bahaya segera berikan 2-4 cangkir penuh susu atau air. Jangn berikan apapun kedalam mulut korban, segera cari pertolongan medis
Pernafasan :
segera cari pertolongan medis, cari udara segar dan segera jauhkan dari sumber bahaya. Jika tidak bernafas, berikan nafas buatan. Jika sesak nafas berikan oksigen. Jangan berikan bantuan pernafasan dari mulut ke mulut, gunakan peralatan medis, seperti masker, dll.






5. CARA MEMADAMKAN KEBAKARAN
Informasi umum :
Gunakan pakaian pelindung diri dan peralatan pernafasan. Merupakan oksidator kuat apabila kontak dengan bahan lain, dapat menimbulkan kebakaran, selama proses kebakaran akan menimbulkan gas yang bersifat iritan dan sangat beracun, gunakan pakaian pelindung untuk menghindari terjadinya kontak dengan kulit dan mata, gunakan alat Bantu pernafasan.


6. TINDAKAN PENYELAMATAN
Informasi umum :
gunakan alat pelindung diri, seperti yang disarankan pada point 8.
Tumpahan/Kebocoran :
sedot/lap barang atau tempat yang terkena kontaminasi dan buang ke tempat penampungan limbah, bersihkan tumpahan secepat mungkin, jangan gunakan benda yang tidak dapat membersihkan secara optimal seperti kertas tisu untuk membersihkan/mengelap tumpahan



7. PENANGANAN DAN PENYIMPANAN
Penanganan :
cuci dengan baik setelah bersentuhan/menangani bahan. Jangan sampai terkena mata, kulit ataupun pakaian. Jaga agar bahan selalu dalam keadaan tertutup. Jangan terhirup/tertelan. Jangan disimpan didekat bahan yang tidak sesuai.
Penyimpanan :
jauhkan dari sumber penyalaan. Jangan disimpan berdekatan dengan bahan yang tidak sejenis. Wadah bahan selalu dalam keadaan tertutup apabila tidak sedang digunakan. Simpan dalam wadah yang dapat menutup dengan rapat. Simpan di tempat yang sejuk, kering dan mempunyai sirkulasi udara yang baik.










8. PENGAWASAN DAN PERLINDUNGAN PEKERJA
Pengawasan pekerja :
fasilitas penyimpanan atau penangana bahan ini harus dilengkapi dengan bak pencuci tangan dan shower. Pergunakan ruangan yang mempunyai sirkulasi udara yang baik.
Peralatan perlindungan personal
Mata :
gunakan kacamata pelindung atau goggles yang tahan terhadap bahan kimia.
Kulit :
gunakan sarung tangan untuk mennghindari terjadinya kontak dengan kulit. Gunakan sarung tangan yang dapat melindungi dengan baik.
Pakaian :
gunakan pakaian pelindung untuk memperkecil kemungkinan kontak dengan kulit.



9. SIFAT FISIK DAN KIMIA BAHAN
Bentuk fisik Padatan
kenampakan Tidak berwarna atau putih
bau Tidak berbau
pH -
kelarutan -
Titik didih 824 F
Titik beku 414 F
Suhu teruraikan 824 F
NFPA Kesehatan 3
Mudah terbakar 0
Rektan 1
Rumus molekul AgNO3
Berat molekul 169,8731


10. KESTABILAN DAN DAYA REAKSI
Stabilitas :
stabil dibawah suhu normal bertekanan
Hindari kondisi :
dengan bahan yang tidak sesuai dan bahan reduksi
Tidak sesuai dengan bahan :
asam kuat, basa kuat, bahan pereduksi kuat, bahan oksidator kuat.




Bahaya dekomposisi bahan :
gas yang beracun dan iritan, oksida atau perak.


11. INFORMASI KERACUNAN
Kasinogenik : CAS# 7761-88-8



12. INFORMASI EKOLOGI
Informasi tidak tersedia


13. PERTIMBANGAN LIMBAH
Bahan harus dibuang sebagai limbah kimia yang berbahaya, konsultasikan berdasarkan peraturan pemerintah local atau Negara bagian untuk pembuangan limbah berbahaya.


14. INFORMASI PENGANGKUTAN
Informasi tidak tersedia


15. INFORMASI TAMBAHAN
MSDS dibuat pada tanggal : 17 Mei 1999
Revisi #5 tanggal : 6 Oktober 2000
Keakuratan Informasi dan keterangan diatas dapat dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan

2 komentar:

  1. rmasi bahaya di US, telp : CHEMTREC

    Video Bokep Indo | Nonton Film Bokep Gratis
    Nonton Online Video Bokep Streaming
    Nonton film bokep streaming terbaru di bokepindohot.pw dimana bisa mencari video bokep abg, film bokep smu, film bokep abg cantik, film cewe seksi, abg montok, bokep indo, bokep online, bokep smp, video bokep jilbab.
    Crot Bergetar
    Pengalaman Nafsu ABG Sange Di Goyang
    crotbergetar.blogspot.com
    #crot #bergetar #crotbergetar

    BalasHapus

.